Tapi yang jelas, yang saya yakini adalah dunia semakin tua, atau minimal saya yang semakin tua. Jangankan bumi, saya yang baru akan menginjak angka 30 tahun (bulan depan) sudah mulai merasakan badan ada yang kurang sehat, mulai batuk pilek, ambaien, dan kemarin telinga kiri saya seperti tersumbat sesuatu sehingga praktis ndak bisa menangkap suara dari luar, oh ya ternyata rambut saya juga sudah banyak yang putih. Namun berbanding tebalik dengan umur yang semakin bertambah, amal ibadah saya seakan semakin hilang tergilas umur. Jangankan ngaji, puasa senin kamis, qiyamul lail atau sholat berjamaah di Masjid, sholat wajib 5 waktu sendiri saja tidak teratur. Doa-doa panjang yang dulu sering terpanjatkan kepada Sang Maha Kuasa pun sudah tidak pernah ada lagi. (mungkin saya sudah terlalu sombong). Al-quran sang kitab suci itu kesepian berdebu dipojok meja kamar.
Aneh memang, jaman semakin modern, segala sesuatu bisa dilakukan semakin mudah dan cepat. Termasuk untuk mengetahui saat-saat masuk waktu sholat, HP saya dan kebanyakan HP sekarang sudah terinstal azan otomatis, keakuratannya mencapai 99 %. Namun, saat dering azan berbunyi, bukan malah lari mengambil air wudhu, tapi tangan saya justru buru-buru mematikan notification azan tersebut dan dengan tenangnya meneruskan aktifitas yang sama sekali tidak penting, ya hanya browsing dan membaca berita-berita yang sebenarnya saya juga tidak tahu benar dan salahnya. Karena berita dari sumber yang sama bisa diolah menjadi berita yang berbeda sesuai dengan selera pewartanya. Saya selalu bisa bertahan berjam-jam apabila memegang HP, walaupun harus membayar pulsa internet yang lumayan mahal di negeri Malaysia ini (tapi berbanding lurus dengan jalur lebar kecepatan bandwidth yang diberikan sih). Saya akan gelisah saat HP terselip tidak diketahui dimana saya taruh terakhir atau bingung saat kuota internet tinggal 100MB, tetapi tetap tenang dan damai sama sekali tidak gelisah saat waktu dhuhur atau ashar tinggal tersisa 5 menit lagi.
Dimanakah diri saya yang dulu? Masih adakah semangat berubah di dadamu? Saat ini saya duduk santai di rumah beratap seng yang panas, dan saat kata ini tertulis terdengar Aplikasi "waktu sholat" di HPku telah mengumandangkan azan sholat Asar. Ya, keinginan untuk berubah yang saya proklamirkan 3 atau 5 tahun yang lalu itu akan saya tunaikan sekarang. Bismillah, Wassalam!!
bersambung...
No comments:
Post a Comment