Thursday, March 19, 2015

Surat Untuk Bunda


Dear my honey,
Assalamu'alaikum..., selamat pagi sekali bunda, atau kalau bacanya bukan di waktu pagi selamat siang/sore/malam *coret yang tidak perlu Hehe.. Bagaimana kabarnya sayang? Saya dengar dari burung yang terbang, bunda lagi kurang nafsu makan ya? Capek ya bun..? Duh, ayah ketahuan banget ya basa-basinya. Iya, agak kagok, sudah lama tidak menuliskan bunda dalam blog ini, ya karena sudah ada mimpi yang selalu melukiskan bunda di setiap tidurku. Bagaimana hari-hari bunda sekarang, kan ayah sedang memberikan program baru ke bunda? Keterlaluan banget ya ayah bun..? Kan tentu bunda sibuk sekali mengurus sepasang buah cinta kita yang masih kecil. Ndak kok sayang, semua ayah lakukan demi bunda juga kok, karena satu-satunya yang tidak bisa dibeli di dunia ini adalah waktu. Tapi ayah yakin semua akan terbayar manakala memandang senyum dan tingkah polah mereka. Apalagi sekarang dik Pandu sedang aktif-aktifnya dan rasa ingin tahu anak seusianya begitu besar. Ah, menggemaskan.